Selasa, 28 Februari 2012

Laporan Praktikum Uji Makanan

UJI KANDUNGAN MAKANAN

I.                   TUJUAN
Mengetahui kandungan glukosa , amilum, protein, dan lemak yang terdapat pada bahan makanan.
II.                DASAR TEORI
Tubuh manusia membutuhkan zat makan dalam jumlah  yang berbeda. Ada yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak ( makronutrien), yaitu karbohidrat , protein, dan lemak. Ada pula yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, yaitu mineral, dan vitamin.
1.      Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O yang dibentuk dalam proses fotosintesis dalam tumbuhan hijau daun. Golongan karbohidrat antara lain : gula, tepung, dan selulosa. Menurut ukuran molekul, karbohidrat di bedakan menjadi beberapa golongan sebagai berikut :
Monosakarida, meliputi glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
Disakarida , meliputi sukrosa, matosa, dan laktosa.
Polikasarida meliputi amilum,selulosa, dan glikogen.

Setiap molekul glikosa mengandung 38 ATP ( adenosine trifosfat ) metabolisme karbohidrat di pengaruhi oleh enzim-enzim dan hormon-hormon tertentu. Adapun fungsi karbohirat adalah sebagai berikut :

1.      Sebagai penghasil kalori ( 1 gram = 4,1 kalori )
2.      Pembentuk senyawa-senyawa organik yang lain seperti lemak dan protein
3.      Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh

2.      Lemak
Lemak tersusun atas unsur-unsur C,H, dan O yang merupakan senyawa majemuk. Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. Pada satu molekul lemak terdapat satu molekul gliserol dan 3 buah molekul asam lemak.
Sumber lemak dibagi menjadi 2 macam, yaitu hewani dan nabati.
Lemak tidak dapat larut dalam air tetapi larut dalam eter, benzene, dan kloroform. Lemak terdiri atas 2 komponen, yaitu asam lemak dan gliserol. Setiap 3 molekul asam lemak berikatan dengan molekul gliserol membentuk trigliserida. Asam lemak yang dibuat oleh tubuh disebut asam lemak nonesensial, sedangkan asam lemak yang diperoleh dari makanan disebut asam lemak esensial.
Adapun fungsi lemak sebagai berikut :
1.      Sebagai penghasil energi ( 1 gram = 9,3 kalori )
2.      Pembangun bagian-bagian sel tertentu
3.      Pelarut beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K
4.      Sebagai pelinung tubuh dari suhu rendah.

3.      Protein
Protein merupakan senyawa majemuk yang terdiri atas unsur-unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang terdapat unsur P dan. Molekul protein tersusun dari sejumlah asam amino sebagai bahan dari dasar.

Sifat-sifat suatu protein di tentukan oleh :

1.      Macam asam amino yang terdapat dalam molekul protein
2.      Jumlah tiap macam asam amino
3.      Susunan asam amino dalam molekul protein

Adapun  fungsi protein, yaitu :

1.      Penghasil energi ( 1gram = 4,1 kalori )
2.      Pembangun jaringan-jaringan baru dan mengganti yang rusak
3.      Pembuat enzim dan hormon
4.      Penjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
5.      Pembentuk anti body


III.              ALAT DAN BAHAN
1.      Tabung reaksi 6 buah
2.      Rak tabung reaksi
3.      Pipa tetes
4.      Penjepit tabung reaksi
5.      Pembakar spirtus
6.      Gelas ukur
7.      Lumpang porselen dan penumbuknya
8.      Kertas HVS
9.       Korek
10.  Air
11.  Reagen , lugol , bioret
12.  Fehling A+B
13.  Larutan tempe , kuning telur , putih telur , nasi kemarin , pisang ambon , kent
IV.             CARA KERJA
1.      Bahan makanan yang padat di tumbuk dahulu dengan lumpang porselen, dan di jadikan larutan secara bergantian
2.      Ujilah tiap bahan makanan yang ada dengan pengujian sebagai berikut :
a.       Pengujian glukosa
Larutan bahan makanan yang akan di uji di masukkan ke dalam tabung reaksi lalu di tetesi fehling A+B dengan ukuran yang sama , kemudian di panaskan sambil di goyang-goyang . amati perubahan warnanya.
b.      Pengujian amilum
larutan bahan makanan yang akan di uji di masukkan tabung reaksi lalu di tetesi lugol dengan ukuran yang sama, kemudian di goyang-goyang sampai terjadi perubahan warna. Amati perubahan warna yang terjadi
c.       Pengujian protein
Larutan bahan makanan yang akan di uji di masukkan tabung reaksi lalu di tetesi biuret dengan ukuran yang sama, kemudian di goyang-goyang  sampai terjadi perubahan warna. Amati perubahan warna yang terjadi.
d.      Pengujian lemak
Untuk menguji lemak ,larutan bahan makanan di oleskan pada kertas HVS, amati bekas yang ditinggalkan pada kertas HVS tersebut.
3.      Lakukan langkah di atas pada setiap larutan yang akan di uji.


















V.                DATA
No
Nama Bahan
Warna Setelah Di Tetesi
Kertas Hvs
Feh. AB
Lugol
Biuret
Transparan
Tdk Transparan
1.
Kentang
Biru
Biru Kehitaman
Ungu Samar
+
-
2.
Tempe
Ungu Tua
Hijau
Ungu Tua
-
+
3.
Putih Telur
Biru Kehitaman
Kuning
Ungu
+
-
4.
Kuning Telur
Ungu
Merah Bata
Ungu
+
-
5.
Pisang Ambon
Merah Bata
Coklat
Kuning
+
-
6.
Nasi Kemarin
Putih
Biru Kehitaman
Putih
-
+

Keterangan :    +    Mengandung lemak
-          Tidak mengandung lemak
















VI.             ANALISA DATA
·         Ekstak kentang yang di campur dan dipanaskan dengan larutan fehling AB menghasilkan warna biru, sehingga tidak mengandung glukosa.
·         Ekstak kentang yang di campur dengan larutan lugol menghasilkan warna biru kehitaman sehingga mengandung amilum.
·         Ekstrak kentang yang dicampur dengan larutan biuret menghasilkan warna ungu samar-samar sehingga mengandung protein.
·         Ekstrak kentang yang dioleskan pada kertas HVS menghasilkan warna transparan sehingga mengandung lemak.


·         Ekstak tempe yang di campur dan dipanaskan dengan larutan fehling AB menghasilkan warna ungu tua, sehingga tidak mengandung glukosa.
·         Ekstak tempe yang di campur dengan larutan lugol menghasilkan warna hijau sehingga tidak mengandung amilum.
·         Ekstrak tempe yang dicampur dengan larutan biuret menghasilkan warna ungu tua sehingga mengandung banyak protein.
·         Ekstrak tempe yang dioleskan pada kertas HVS menghasilkan warna tidak transparan sehingga tidak mengandung lemak.


·         Ekstak putih telur yang di campur dan dipanaskan dengan larutan fehling AB menghasilkan warna biru kehitaman, sehingga tidak mengandung glukosa.
·         Ekstak putih telur yang di campur dengan larutan lugol menghasilkan warna kuning sehingga tidak mengandung amilum.
·         Ekstrak putih telur  yang dicampur dengan larutan biuret menghasilkan warna ungu sehingga mengandung protein.
·         Ekstrak putih telur yang dioleskan pada kertas HVS menghasilkan warna transparan sehingga mengandung lemak.


·         Ekstak kuning telur yang di campur dan dipanaskan dengan larutan fehling AB menghasilkan warna ungu, sehingga tidak mengandung glukosa.
·         Ekstak kuning telur  yang di campur dengan larutan lugol menghasilkan warna merah bata  sehingga tidak mengandung amilum.
·         Ekstrak kuning telur yang dicampur dengan larutan biuret menghasilkan warna ungu sehingga mengandung protein.
·         Ekstrak kuning telur yang dioleskan pada kertas HVS menghasilkan warna transparan sehingga mengandung lemak.


·         Ekstak pisang ambon yang di campur dan dipanaskan dengan larutan fehling AB menghasilkan warna merah bata, sehingga mengandung glukosa.
·         Ekstak pisang ambon yang di campur dengan larutan lugol menghasilkan warna coklat sehingga tidak mengandung amilum.
·         Ekstrak pisang ambon yang dicampur dengan larutan biuret menghasilkan warna kuning sehingga mengandung protein.
·         Ekstrak pisang ambon yang dioleskan pada kertas HVS menghasilkan warna transparan sehingga mengandung lemak.


·         Ekstak nasi kemarin yang di campur dan dipanaskan dengan larutan fehling AB menghasilkan warna putih, sehingga tidak mengandung glukosa.
·         Ekstak nasi kemarin yang di campur dengan larutan lugol menghasilkan warna biru kehitaman sehingga mengandung amilum.
·         Ekstrak nasi kemarin yang dicampur dengan larutan biuret menghasilkan warna putih sehingga tidak mengandung protein.
·         Ekstrak nasi kemarin yang dioleskan pada kertas HVS menghasilkan warna tidak transparan sehingga tidak mengandung lemak.






No
Nama Bahan
Kandungan
Glukosa
Amilum
Protein
Lemak
1.
Kentang
-
+
+
+
2.
Tempe
-
-
++
-
3.
Putih Telur
-
-
+
+
4.
Kuning Telur
-
-
+
+
5.
Pisang Ambon
+
-
+
+
6.
Nasi Kemarin
-
+
-
-

Keterangan :    ++        banyak mengandung
                        +          mengandung
-                Tidak mengandung


























VII.          KESIMPULAN


§  Bahan makanan yang mengandung glukosa adalah pisang ambon
§  Bahan makanan yang mengandung amilun adalah kentang dan nasi kemarin
§  Bahan makanan yang mengandung protein adalah kentang, putih telur, kuning telur, dan pisang ambon.
§  Bahan makanan yang mengandung lemak adalah kentang, putih telur, kuning telur dan pisang ambon.

































VIII.       DAFTAR PUSTAKA

www.scribd.com › ResearchHealth & Medicine
biologi.blogsome.com/2011/10/17/uji-bahan-makanan/
www.forumsains.com › ... › Bimbingan BelajarBiologi SMU
akiuniya.wordpress.com/2011/01/17/lap-praktikum-uji-makanan/